Tuesday, April 15, 2014

Tips membeli kamera bekas (Second)








Ada beberapa hal penting yang harus kalian ketahui untuk membeli kamera DSLR second atau bekas , dan memastikan kondisi camera second itu cocok untuk kalian beli atau miliki , ini lah beberapa hal penting yang hars kalian ketahui :

1. Cek dan periksa DEAD PIXEL

Ambil beberapa gambar atau jepret dengan kamera itu dan jika hasil nya ada beberapa gambar yang idak terlihat atau berwarna maka kamera itu DEAD PIXEL , pindahkan ke laptop atau kePC untu memastikan apakah kamera itu DEAD PIXEL atau hanya di LCD kamera nya saja.

2. Cek dan periksa DEBU pada lensa

Jika kalian membeli kamera periksalah lensa apakah ada debu yang menempel , copot lensa dari kamera dan lihat apakah ada partikel debu yang menepel di lensa tersebut .
3. Cek dan periksa jumlah jepretan atau shutter

kalian bisa mencoba jepret dan masukan ke website www.shuttercount.com
4. Cek pengujian auto focus pada camera

Ambil gambar dengan kamera tersebut , dan mengambil pada manual atau AF dan fokuskan kepada satu sisi , apakah gambar tersebut masih tajam atau tidak
5. Cek dan telusuri keruskan pada BODY CAMERA

sebelum anda membeli kamera tersebut kalian harus benar benar cek apakah kamera tersebut ada yang rusak , cacat atau pun bekas jatuh .
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya informasikan , mudah mudahan apa yang sudah saya beri ini bermanfaat bagi kalian .





Monday, April 14, 2014

4 Contoh tehnik LANDSCAPE FOTOGRAPHY







1. GUNAKAN SPEED RENDAH

Dengan menggunakan speed rendah kita dapat mendapatkan foto depth of field atau ruang foto fokus lebih besar, sehingga foto kita menjadi lebih tajam

2. GUNAKAN AIR SEBAGAI REFLEKSI

jika kalian mengambil foto di lokasi yang mengandung air seperti danau , laut dll carilah angle atau dari sudut mana untuk sebagai cermin. refleksi dari air dapat mempercantik hasil foto kalian.

3. FOTO DISAAT SUNSET

Foto disaat sunset ini sangat menguntungkan gambar anda , karena warna kuning ke orange itu membuat foto anda lebih adem dan sejuk dilihat nya , dan banyak yang bilang foto sunset itu adalah foto yang romantis karena hasil yang diciptakan foto sunset itu sangatlah indah

4. MENGGANTI SUDUT PANDANG ANDA

Mungkin disaat memotret kita hanya terpaku pada satu pandangan saja , terkadang sudut yang lain banyak yang bisa kita ambil sebagai objek foto , cobalah bereksperimen dan mengexplore untuk mengambil sudut pandang disekitar daerah tersebut.dan cobalah untuk berjalan berjalan beberapa puluh meter dari tempat anda memotret dan cariloah foto foto yang menarik nya dari lokasi yang anda datangi.


Keuntungan dari sebuah KAMERA



Menurut saya itu keuntungan dari sebuah kamera itu banyak , seandainya kita sudah mengerti faham betul apa kegunaan kamera itu kita bisa menghasilkan sebuah gambar-gambar yang bagus dan menakjubkan dan yang pasti nya sebuah gambar kita akan dikenal banyak orang dan mungkin dari situ juga kita bisa menghasilkan uang perlahan dari sebuah gambar.
selain bisa menghasilkan uang , nama kita pun bisa terkenal dengan banyak orang-orang fotografer lainnya , bisa sharing berbagi ilmu , bertukar kemampuan fotography yang kita punya , dan pasti selain banyak uang kita pun bisa mempunyai banyak teman .


Sunday, April 6, 2014

ALAT ALAT TAMBAHAN dalam PHOTOGRAPHY

Dalam pemotretan di dunia fotography , selain menggunakan kamera dengan segala fasilitasnya, ada kalanya kita memerlukan alat pendukung untuk memaksimalkan hasil pemotretan kita. Ada 2 jenis alat bantu fotografi yang harus kita kenali, yaitu:

ALAT BANTU PEMOTRETAN

a. Filter
Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :
a.       filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
b.      filter UV, mengurangi sinar ultra violet.
c.       filter ND (natural density), mengurangi contrast.
d.      filter warna, memberi efek warna.
e.       filter soft, melembutkan objek.
dan masih banyak lagi yang lainnya.

b. Tudung Lensa
c. Tripod.
d. Monopod
e. Kabel Release
f. Background
g. Stand Background

ALAT BANTU PENCAHAYAAN

a.       Flash atau Blitz
b.      Slave Unit
c.       Sincro Cable/Kabel Sinkro
d.      Holder atau Braket
e.       Strobo atau Strobe
f.       AC Slaveh.      Payung Reflektor
i.        Reflektor
j.        Soft Box
k.      Barndoors
l.        Honeycomb/Sarang Tawon
m.    Light Stand
n.      Flash Meter
o.      Infrared Sender
p.      Trigger

TIPS FOTO PANNING

1. Siapkan Kamera Untuk Foto Panning

Untuk mmebuat foto panning, gunakan mode shutter priority – T atau Sv sehingga kita bisa mengeset shutter speed di angka yang lebih rendah dibanding yang biasa kita gunakan. Berapa besar shutter speed yang harus dipakai tergantung pada kecepatan gerakan subyek yang akan difoto dan kecepatan relatif subyek terhadap kamera, dan bisanya hal inilah yang harus banyak dilatih.
Shutter speed untuk membuat panning orang yang naik sepeda tentu berbeda dengan shutter speed untuk foto panning balapan motor tentunya. Sama-sama balapan motor namun kalau motornya melaju lurus tepat didepan kita atau sedang berbelok ditikungan juga berbeda.

Aturannya adalah, saat subyek yang dipanning tampak kurang tajam naikkan shutter speednya. Saat bacjground kurang blur, turunkan shutter speednya.
Berikut beberapa contoh shutter speed yang bisa dipakai diawal, namun semuanya tetap harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan:
  • Orang joging/ sepeda biasa dijalanan: 1/20 detik
  • Sepeda gunung uphill/downhill: 1/30 sampai 1/50 detik
  • Mobil: sekitar 1/50 detik
  • Balapan motor/mobil : 1/100 sampai 1/200 detik
Horizontals: Girl on a bicycle

2. Cara Fokus untuk Panning

Saat foto panning, kita bisa memakai autofokus ataupun manual fokus. Namun biasanya manual fokus akah lebih konsisten meski tentu saja lebih membutuhkan latihan dan kesabaran. Anda bisa menggabungkan kedua mode fokus: gunakan autofokus untuk mengeset titik fokus pada titik dimana subyek akan berada (antisipasilah dimana posisi subyek akan berada), lalu setelah terkunci, switch ke manual fokus (MF).
Set frame yang cukup lebar, jangan terlalu ketat, kasih ruangan didepan dan belakang subyek sehingga kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek secara utuh tertangkap dalam frame.
Fast man!

3. Menggerakkan Lensa dan Kamera

Kita harus memastikan memiliki cukup ruangan agar kamera dan lensa bisa mengikuti arah gerakan subyek tanpa ada benda (atau orang) yang menghalangi didepan kita. Agar subyek tetap terlihat tajam, gerakan lensa harus tenang dan stabil dan arahnya hanya pada sumbu horisontal: dari kanan ke kiri atau sebaliknya tanpa diikuti naik/turun, kuncinya sekali lagi latihan. Semakin lembut dan tenang cara kita mengikuti pergerakan dan irama subyek utama, makin tajam mereka terlihat di foto. Kita juga bisa memanfaatkan monopod untuk panning.

NIKON VS CANON








CANON

Untuk Pemula, Kamera Cannon tergolong kamera yang bersahabat, karena sangat mudah digunakan. menu settingan yang lengkap dan lensa yang banyak pilihan dengan harga yang terjangkau tentunya akan semakin memanjakan ada.mulai dari 1000D, 450D, 500D atau 550D, 600D, dan 650D Untuk jenis Kamera di atas Resolusi Paling Tinggi 18 mp sudah cukup untuk menampilkan hasil jepretan dengan kualitas baik. apalagi untuk pemula tentunya sangat cocok menggunakan kamera tipe tersebut. Bagi anda yang ingin belajar lebih dengan tingkatan profesional kamera Cannon dengan tipe 40D, 50D, 7D, atau 5D.dengan harga yang akan menguras kantong anda tapi dengan hasil yang dijamin tidak mengecewakan apalagi dengan penambahan lensa tentunya sangat menggiurkan.

 NIKKON
Bagi pemula yang ingin membeli kamera Nikon D3000. D3100, D5000 Saya sarankan untuk mengurungkan niat anda, Alasanya, Karena type kamera NIKON D3000. D3100, D5000 tidak  memiliki motor di bodynya, sehingga auto focus tidak bekerja Pada Lensa Jenis AF-D sehingga harus menggunakan manual fokus dan dari segi resolusi gambar pun hanya paling tinggi 16.2 mp.
akan tetapi untuk profesional misalnya D300s, D7000 auto fokusnya bekerja sangat baik. Pengendalian noise pada ISO tinggi sangat bagus cocok digunakan pada ruangan gelap.

jadi masing masing tipe kamera tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Cannon lebih cocok digunakan untuk Canon itu lebih cocok untuk foto wedding atau portrait sedangkan Nikon lebih cocok untuk foto landscape.

jadi kesimpulannya kamera DSLR Cannon lebih diminati karena harga, kemudahan pemakaian, pilihan lensa yang banyak dan resolusi serta kuaitasnya.
bagaimana?? sudah mempunyai inspirasi untuk pilihan DSLR untuk jadi senjata berburu memen kesayangan anda?? demikian yang bisa saya ulas... bila ada yang kurang atau tidak pas bisa ditambahkan ya bro.. terimakasih. saatnya anda menentukan pilihan....

7 Tempat hunting foto didaerah JAKARTA

KOTA TUA



Kota Tua, yang ini sih emang tempat favorit hunting utk para fotografer di Jakarta pastinya dan banyak turis turis yang ikut serta kesini :)

MONAS






Monas, di waktu-waktu tertentu ada aktifitas event. Taman joggingnya juga cukup menarik. Ada kandang rusa juga disana

ANCOL




Ancol, Lokasi hunting yg umum. Ada pantai, Jembatan kayu, kapal2, pas buat foto sunset/couple/ dan masih banyak lagi 

TAMAN SUROPATI


T

Taman Suropati , lokasi yang sangat umum untuk digunakan para fotografer , terkadang ada patroli yang mengawasi dan harus mengkocek uang untuk hunting foto disini


PELABUHAN SUNDA KELAPA





Pelabuhan ini juga termasuk salah satu pelabuhan tertua yang ada di kota Jakarta dan lokasi ini tidak jauh dari kota tua :)

TAMAN MENTENG





 Taman Kota, lokasi favorit untuk hunting foto di taman kota biasanya di Taman Menteng & Taman Suropati.

TAMAN LANGSAT

 

Taman Langsat, Lokasinya rimbun dan lumayan luas. ada danau dan kali yang membelah tamannya