ANDROID tumbuh dengan cepat ?

Sistem operasi Android tidak hanya digunakan oleh Tablet, tapi juga oleh smartphone. Kedua gadget ini dalam beberapa tahun terakhir tumbuh dengan pesat menguasai pasar elektronika. Platform Android tidak hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, banyak produsen kecil di Cina juga menggunakan Android, sehingga Android juga menguasai segmentasi bawah.

Android diakui telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan utama dari pasar smartphone sejak diluncurkan pada tahun 2008. Dalam beberapa tahun terakhir Android makin agresif merebut pasar smartphone. Pada pasar tablet, diperkirakan Android dengan cepat merebut pasar tablet.

Saat ini menurut IDC ponsel ponsel penelitian manager Ramon Lamas, pangsa pasar Apple telah jatuh ke lebih dari 50 persen dari 65 persen pada kuartal kedua sebagai tanah keuntungan perangkat Android.

Samsung Galaxy S3 menyalip iPhone 4S Apple pada kuartal ketiga dan membuat perusahaan Korea Selatan itu berhasil menjual smartphone terlaris di dunia.

"Laju inovasi dalam Android lebih cepat dari Apple," kata wakil presiden Gartner mobile computing Ken Dulaney. "Mereka hanya mencoba lebih keras, Apple jauh di belakang di daerah itu."

Apa yang menyebabkan Android disukai para produsen tablet dan smartphone ?

Android adalah platform bersifat "open source" yang dapat digunakan sebagai sistem operasi secara gratis. Karena itu Android mengundang banyak para pengembang, untuk berperan memberikan atau menjual aplikasi mereka. Kondisi ini membuat Android menjadi platform yang menguntungkan semua orang. Gratis, berarti juga penekanan ongkos.

Di segi teknologi, keikutsertaan lebih banyak pengembang berarti menimbulkan percepatan inovasi. Dengan demikian, Android memiliki tim riset dan pengembang gratis untuk mengembangkan dirinya. Sehingga selain memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk semua pihak, juga menguntungkan mereka.

Karena itu, seorang analis menyimpulkan bahwa sifat terbuka Android dan model yang ditawarkan oleh berbagai pembuat gadget berfungsi sebagai "pedang bermata dua". Artinya, di satu sisi bisa menciptakan inovasi yang lebih banyak. Di sisi yang lain, juga bisa memberikan keuntungan yang lebih besar.